Nama : Ririn Zuliyaningsih
NPM : 29214475
Kelas : 1EB21
1. Topologi Star
Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.
Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.
Gambar : Prinsip Kerja Topologi Star
Kelebihan Topologi Star :
- Deteksi kesalahan mudah dilakukan
- Perubahan stasiun mudah dilakukan
dan tidak mengganggu jaringan lain
- Mudah melakukan control
- Tingkat keamanan tinggi
- Paling fleksibel
Kekurangan Topologi Star :
- Menggunakan banyak kabel
- Ada kemungkinan akan terjadi
tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
- Jaringan sangat tergantung kepada
terminal pusat
- Jaingan memakan biaya tinggi
- Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka
terganggu pula seluruh jaringan
2. Topologi Ring
Jenis topologi ring ini, seluruh
komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan
dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber
yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang
bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik
jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap
signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah
sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika
bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut
terus hingga sinyal data diterima ditujuan.
Gambar : Prinsip Kerja Topologi Ring
Kelebihan Topologi Ring :
- Tidak menggunakan banyak kabel
- Tingkat kerumitan pemasangan rendah
- Mudah instalasi
- Tidak akan terjadi tabrak data
- Mudah dirancang
Kekurangan Topologi Ring :
- Peka kesalahan jaringan
- Sulit untuk dikembangkan
- Jika salah satu titik jaringan terganggu maka
seluruh komunikasi data dapat terganggu
3. Topologi Bus
Jenis
topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan
secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan
jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector.
Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber
Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.
Gambar : Prinsip Kerja Topologi Bus
Kelebihan Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan
Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater
4. Topologi Hierarki
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk (host) yang di switch kan dengan simpul atau node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang di bawahnya, biasanya topologi ini di gunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah. Sehingga data dari pusat bisa di distribusikan ke cabang atau sebaliknya.
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk (host) yang di switch kan dengan simpul atau node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang di bawahnya, biasanya topologi ini di gunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah. Sehingga data dari pusat bisa di distribusikan ke cabang atau sebaliknya.
Gambar : Prinsip Kerja Topologi Hierarki
Kelebihan Topologi Hierarki :
- Data terpusat secara hierarki sehingga manajemen data lebih baik dan mudah terkontrol
- Mudah dikembangan menjadi jaringan yang lebih luas
Kekurangan Topologi Hierarki :
- Komputer dibawahnya tidak dapat di operasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus
- Dapat terjadi tabrakan file (collision)
- Data terpusat secara hierarki sehingga manajemen data lebih baik dan mudah terkontrol
- Mudah dikembangan menjadi jaringan yang lebih luas
Kekurangan Topologi Hierarki :
- Komputer dibawahnya tidak dapat di operasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus
- Dapat terjadi tabrakan file (collision)
5.
Topologi Tree
Gambar :
Prinsip Kerja Topologi Tree
Topologi pohon adalah pengembangan
atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang
bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan Topologi Tree :
- Memungkinkan untuk memiliki jaringan
point to point
- Mengatasi keterbatasan pada topologi
star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
- Topologi tree membagi seluruh
jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
- Topologi tree ini memiliki keunggulan
lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi
Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan Topologi Tree :
- Karena bercabang maka diperlukan
cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data
ditujukan.
- Perlu suatu mekanisme untuk mengatur
transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
- Kabel yang digunakan menjadi lebih
banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya,
termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
- HUB menjadi elemen kritis.
6.
Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang
tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan
komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian
media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke
perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh
setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links).
Gambar :
Prinsip Kerja Topologi Mesh
Kelebihan Topologi Mesh :
- Dapat berkomunikasi langsung dengan
perangkat tujuan.
- Data dapat di kirim langsung ke
computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. - Satu link di
gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila
terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya
kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Mudah dalam proses identifikasi
permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan Topologi Mesh :
- Setiap perangkat harus memiliki I/O
port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
- Instalasi dan konfigurasi lebih
sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara
langsung.
- Biaya yang besar untukmemelihara
hubungan yang berlebih
7.
Topologi
Linear
Gambar : Prinsip Kerja Topologi Liniear
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut
dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum.
Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang
dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada
ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator).
Kelebihan
Topologi Linear :
- Sederhana jaringannya
- Hemat kabel
- Mudah untuk dikembangkan
Kekurangan Topologi Linear :
- Deteksi
kesalahan sangat kecil
- Keamanan
kurang terjamin
- Lalu
lintas data tinggi
- Kecepatan
transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai
bertambah
8.
Topologi Peer-to-Peer Network
Peer artinya rekan sekerja.
Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa
komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam
sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer
secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang
dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang
sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah.
Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli
komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia
cukup memasang network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan
kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
Gambar : Prinsip Kerja Topologi Peer-to-peer Network
Peer-to-peer network adalah jaringan
komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10
komputer dengan 1-2 printer).
Kelebihan Topologi Peer To Peer :
- Antar komputer dalam jaringan dapat
saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive,
fax/modem, printer
- Biaya operasional relatif lebih
murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena
tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk
mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
- Kelangsungan kerja jaringan tidak
tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau
rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kekurangan Topologi Peer To Peer :
- Troubleshooting jaringan relatif
lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer
dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan
client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
- Unjuk kerja lebih rendah
dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer
isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola
pekerjaan atau aplikasi sendiri
- Sistem keamanan jaringan ditentukan
oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki
- Karena data jaringan tersebar di
masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-
masing komputer tersebut.
9.
Topology
Hybrid
Topologi Hybrid adalah Kombinasi dari dua
atau lebih topologi berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem
jaringan komputer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan
tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain
jaringan ini disebut topologi
jaringan hybrid.
Gambar : Prinsip Kerja Topologi Hybrid
- Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
- Hybrid mengkimbinasikan
konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu
lintas jaringan yang berbeda.
- Menambahkan koneksi perifer
lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar
topologi berbeda
- Dibandingkan dengan jenis
topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan
yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
- Ketika link tertentu dalam
jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan
lainnya.
- Jenis topologi dapat
dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain
tanpa harus membuat perubahan apapun pada topologi yang telah ada.
- Kecepatan topologi konsisten,
seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan
kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat efisien
- Kelebihan topologi hybrid yang
paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan
hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan
hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan
jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun
sebelumnya.
Kekurangan Topologi Hybrid :
- Pengelolaan
sulit
- Biaya
mahal dibanding topologi lainnya
- Instalasi
dan konfigurasi topologi sulit
10.
Topologi
Extended Star
Topologi Extended Star merupakan
perkembangan lanjutan dari topologi star, karakteristiknya tidak jauh berbeda
dengan topologi star
Gambar :
Prinsip Kerja Extended Star
Kelebihan Topologi Extended Star :
Jika satu kabel sub node terputus
maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node
terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
Kekurangan Topologi Extended Star
:
Tidak dapat digunakan kabel yang
“lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk
berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
Sumber :