Thursday, 9 October 2014

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Tugas Pengantar Komputer & TI 1C

Nama : Ririn Zuliyaningsih
NPM : 29214475
Kelas : 1EB21




1. Topologi Star
Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi. 

Gambar : Prinsip Kerja Topologi Star


Kelebihan Topologi Star :

- Deteksi kesalahan mudah dilakukan
- Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
- Mudah melakukan control
- Tingkat keamanan tinggi
- Paling fleksibel 

Kekurangan Topologi Star :
- Menggunakan banyak kabel
- Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
- Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
- Jaingan memakan biaya tinggi 
- Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan




2. Topologi Ring 
     Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.

Gambar : Prinsip Kerja Topologi Ring


Kelebihan Topologi Ring :
- Tidak menggunakan banyak kabel
- Tingkat kerumitan pemasangan rendah
- Mudah instalasi
- Tidak akan terjadi tabrak data
- Mudah dirancang

Kekurangan Topologi Ring :
- Peka kesalahan jaringan
- Sulit untuk dikembangkan 
- Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu
 


3.  Topologi Bus

     Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.

Gambar : Prinsip Kerja Topologi Bus

Kelebihan Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan

Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater



4.   Topologi Hierarki
     Berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari komputer induk (host) yang di switch kan dengan simpul atau node lain secara berjenjang. Jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengatur kerja jenjang di bawahnya, biasanya topologi ini di gunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah. Sehingga data dari pusat bisa di distribusikan ke cabang atau sebaliknya. 


Gambar : Prinsip Kerja Topologi Hierarki

Kelebihan Topologi Hierarki :
- Data terpusat secara hierarki sehingga manajemen data lebih baik dan mudah terkontrol
- Mudah dikembangan menjadi jaringan yang lebih luas

Kekurangan Topologi Hierarki :
- Komputer dibawahnya tidak dapat di operasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus
- Dapat terjadi tabrakan file (collision)

5.      Topologi Tree


Gambar : Prinsip Kerja Topologi Tree


Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

Kelebihan Topologi Tree :
- Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
- Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
- Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
- Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.



Kekurangan Topologi Tree :
- Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
- Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
- Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
- HUB menjadi elemen kritis.



6.      Topologi Mesh
   
Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).


Gambar : Prinsip Kerja Topologi Mesh
 

Kelebihan Topologi Mesh :
- Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
- Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. - Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

 
Kekurangan Topologi Mesh :
- Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
- Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
- Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih




7.      Topologi Linear



Gambar : Prinsip Kerja Topologi Liniear
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). 
Kelebihan Topologi Linear :
- Sederhana jaringannya
- Hemat kabel
- Mudah untuk dikembangkan

Kekurangan Topologi Linear :
- Deteksi kesalahan sangat kecil
- Keamanan kurang terjamin
- Lalu lintas data tinggi
- Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah



8.      Topologi Peer-to-Peer Network
                    
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.
 
Gambar : Prinsip Kerja Topologi Peer-to-peer Network


Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).

Kelebihan Topologi Peer To Peer :
- Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
- Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
- Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

Kekurangan Topologi Peer To Peer :
- Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
- Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri
- Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki
- Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.





9.      Topology Hybrid

Topologi Hybrid adalah Kombinasi dari dua atau lebih topologi berbeda berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak menampilkan satu karakteristik topologi tertentu maka bentuk desain jaringan ini disebut topologi jaringan hybrid.





 Gambar : Prinsip Kerja Topologi Hybrid



 Kelebihan Topologi Hybrid :

- Salah satu keuntungan yang menonjol topologi hybrid adalah fleksibilitas. Topologi jaringan hybrid dirancang sedemikiana rupa sehingga dapat diterapkan untuk sejumlah lingkungan jaringan yang berbeda.
- Hybrid mengkimbinasikan konfigurasi yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
- Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah, seperti node baru dan/atau periferal dapat terhubung antar topologi berbeda
- Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain
- Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
- Jenis topologi dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis topologi jaringan komputer lain tanpa harus membuat perubahan apapun pada  topologi yang telah ada.
- Kecepatan topologi konsisten, seperti menggabungkan kekuatan dari masing-masing topologi dan menghilangkan kelemahannya. Oleh sebab itu topologi jaringan hybrid sangat efisien
- Kelebihan topologi hybrid yang paling penting adalah mengabaikan kelemahan topologi berbeda yang terhubung dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya walaupun topologi jaringan hybrid kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi  untuk perluasan jaringan tanpa harus merombak topologi jaringan yang teleh terbangun sebelumnya.

Kekurangan Topologi Hybrid :
- Pengelolaan sulit
- Biaya mahal dibanding topologi lainnya
- Instalasi dan konfigurasi topologi sulit



10.      Topologi Extended Star

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star, karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star




Gambar : Prinsip Kerja Extended Star

Kelebihan Topologi Extended Star :
Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus

Kekurangan Topologi Extended Star :
Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.



Sumber :
http://khairul-anas.blogspot.com/2012/02/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan-10.html#ixzz3Fd7ej4TO