Ingin berbagi cerita nih tentang kesan dan pesan masa-masa diakhir SMA *caileh
Bulan Mei-Juni-Juli bulan yang
penuh kekhawatiran, kecemasan, ketegangan, kesedihan, keharuan, kesenangan dan kebahagian bagi
siswa/i kelas XII dimana penantian panjang mulai menunggu pengumuman kelulusan
SMA, pengumuman SNMPTN (jalur undangan PTN), ngikut ujian SBMPTN dan Ujian
Mandiri, dan mesti nunggu pengumuman keterima dimana nantinya… Itu bener-bener
proses yang lamaaaa bangeeeed, serius deh. Sampai waktunya Alhamdulillah
gue lulus SMA dengan nem yang cukup
memuaskan walau ada sedikit penyesalan hufft lalu selang beberapa waktu
pengumuman SNMPTN, cuman bisa tawaqal sama Allah… daaan belum rejekinya, gue nggak
lolos :(
Disaat itu gue gak begitu terlarut
dalam kesedihan *aihh soalnya masih ada seleksi lain, ya gue coba ikut SBMPTN
dengan pilihan jurusan yang bener sesuai minat gue namun passing gradenya
tinggiiii dan yang gue pilih itu cuman UI yak karna gue gak boleh kuliah diluar
kota.. trus ujian mandiri yang gue ikuti SIMAK & UMPNJ.. semua gue pasrahin
hanya bisa berikhtiar, tawaqal dan berdoa semoga diberikan yang terbaik. Ketika
waktunya pengumuman UMPNJ yang lebih dulu, gue seneng bisa lolos tetapi setelah gue baca dengan detail disitu tertulis "lolos sebagai cadangan" Hah??!! Cadangan?? Iya ternyata gue belom fix diterima di PNJ, mesti nunggu pengumuman selanjutnya jika ada yang mengundurkan diri baru gue bisa keterima. And then gue menunggu terus menunggu sampai tiba waktunya dan akhirnya dinyatakan belom lolos dari semua seleksi.. sediiiihh+kecewaa bangeeet! saat baca kata “maaf” dan paling sedihnya itu
pengumuman sbm semaleman gue nangiiis hati pikiran kacawww, pupus semua harapan aaaarrghhhh T_T
Entah kenapa setelah pengumuman itu
gue udah nggak ada niatan lagi buat ikut ujian mandiri lain selain ada alasan gue
nggak boleh kuliah diluar kota dan juga yang terpenting kuliah dimana aja sama
cuman ada rasa gengsi yang sulit dilepas, terus menerus dan selalu gue mohon
petunjuk sama Allah diberikan kemudahan dan kelancaran dari setiap urusan. Dan
disini gue bisa memahami semua hikmah dari apa yang dialamin, Allah mengetahui
segalanya yang terbaik bagi hambanya, mungkin apa yang kita inginkan itu yang
terbaik bagi kita namun belum tentu bagi Allah. Wajar kalo kita sedih tapi
jangan sampai berlarut-larut, waktu terus berjalan gak mungkin kan kita
berhenti disini nyerah gitu aja. Bismillah.. Semua sudah direncanakan
sedemikian rupa, selalu berpikir positive yakin saja sesuatu yang sudah
ditakdirkan menjadi hak kita, Allah tidak akan biarkannnya menjadi milik orang
lain :)
Tetap semangaaaat!!!
No comments:
Post a Comment